___1001seputaragamaislam.blogspot.com___
Bismillaahirrohmaanirrohiim
– Assamu’alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh,
Segala
puji hanya milik ALLAH Subhaanahu Wa Ta’ala, kita memuji, meminta
pertolongan dan memohon pengampunan kepada-NYA, dan kita
berlindung kepada ALLAH dari keburukan diri dan kejahatan amal
perbuatan kita. Siapa yang diberi petunjuk,
tidak akan ada yang dapat
menyesatkannya, dan siapa yang disesatkan oleh-NYA, tidak akan
ada pula yang dapat memberinya hidayah. Aku bersaksi tidak ada DZAT
yang berhak diibadahi kecuali ALLAH, dan aku bersaksi bahwa
Muhammad itu Rosululloh Shallallahu ‘Alaihi Wa Salam.
Hai
orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada ALLAH Subhaanahu Wa
Ta’ala dengan sebenar-benar taqwa, dan janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam keadaan beragama Islam,
Hai
manusia, bertaqwalah kepada ROBB-mu yang telah menciptakan kamu
dari diri yang satu (Adam) dan ALLAH ciptakan pasangannya (Hawa)
dari dirinya (Adam), dan dari keduanya ALLAH memperkembangbiakkan
laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertaqwalah kepada ALLAH
yang dengan nama-NYA kamu saling meminta, dan peliharalah
hubungan silaturahmi (kekeluargaan). Sesungguhnya ALLAH selalu menjaga
dan mengawasimu.
Kaum muslimin yang
dirahmati ALLAH Subhaanahu Wa Ta’ala, sebagai umat muslim, secara
sadar atau tidak sadar, sebenarnya kita telah mempunyai nikmat yang amat sangat
besar yang tidak dimiliki oleh umat2 lain, yaitu nikmat dimana ALLAH telah
menyempurnakan agama Islam ini untuk umat-NYA, sehingga umat ini tidak butuh
lagi pada agama selain agama Islam, dan tidak butuh pula seorang Nabi pun,
selain Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam. Karena itu ALLAH
menjadikan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam sebagai penutup
para Nabi dan mengutusnya kepada seluruh manusia di muka bumi ini. Tiada
kehalalan kecuali apa yang dihalalkannya, tiada keharaman kecuali apa yang
diharamkannya, dan tiada agama kecuali apa yang disyariatkannya. Segala yang
diberitakannya adalah kebenaran dan kejujuran, tiada kedustaan dan tiada
pengkhianatan dalam dirinya.
Mari kita perhatikan
firman ALLAH Subhaanahu Wa Ta’ala berikut ini :
” Pada hari ini telah KU-sempurnakan
bagimu agamamu dan telah KU-cukupkan kepadamu nikmat-KU dan telah KU-ridho’i
Islam sebagai agamu. ” (Al Quran, surat Al – Maaidah (5),
ayat 3),-
Ini nikmat ALLAH yang
terbesar yang diberikan kepada umat ini, sebagaimana firman-NYA : ”Telah
sempurnalah kalimat ROBB-mu (Al-Quran) sebagai kalimat yang benar dan adil.”
(Al Quran, surat Al –An’am (6), ayat
115).- Maksudnya : benar
dalam penyampaian, dan adil dalam perintah dan larangan. Maka ketika ALLAH
menyempurnakan agama Islam ini, telah sempurnalah nikmat itu. Oleh harena itu
ridho’lah kalian dengan Islam sebagai agama kalian, karena Islamlah agama yang
dicintai dan diridho’i ALLAH. Dengannyalah DIA mengutus Rosul yang paling
mulia, dan dengannyalah DIA menurunkan Kitab-NYA yang paling mulia. (Shahih Tafsir Ibnu Katsir III/26-27).-
Kaum muslimin yang
dirahmati ALLAH Subhaanahu Wa Ta’ala, bila kita renungkan ayat dan
keterangan di atas, maka amat bersyukurlah kita dengan memeluk agama yang
mulia ini, dimana ALLAH Subhaanahu Wa Ta’ala telah
menyatakan bahwa setelah Rosululloh Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam
diutus di muka bumi ini dan beliau telah menyampaikan semua syari’at agama ini
, maka agama ini telah sempurna, telah cukup dan ALLAH Subhaanahu Wa
Ta’ala telah ridho’ Islam sebagai agama umat ini. Akan kah kita masih
mencari agama selain Islam ? Sungguh amat na’if dan bodohlah bila memang
demikian, ALLAH Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman : ”Sesungguhnya
agama yang benar di sisi ALLAH adalah Islam.” (Al Quran, surat Ali – Imran (3),
ayat 19),- dan pada
ayat yang lain, ALLAH Subhaanahu Wa Ta’ala berfirman : ”Barangsiapa
mencari agama selain dari agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima
agama itu darinya, dan di akhirat ia termasuk orang-orang yang rugi.”
(Al Quran, surat Ali – Imran (3),
ayat 85),-
Kemudian kita
perhatikan hadits berikut ini , Imam Ahmad meriwayatkan dari Thariq bin Syihab,
ia mengatakan bahwa seorang yahudi datang kepada Umar bin al-Khaththab radhiyallaahu
‘anhu seraya mengatakan, “Wahai Amirul Mukminin, ada satu ayat yang biasa
kalian baca dalam kitab kalian. Seandainya ayat tersebut turun kepada kami,
maka kami kaum yahudi, niscaya telah menjadikan hari tersebut sebagai hari
raya.” ‘ Umar bertanya, “Ayat yang mana ?” orang yahudi itu mengatakan, ”Pada hari ini telah KU-sempurnakan bagimu agamamu dan
telah KU-cukupkan kepadamu nikmat-KU dan telah KU-ridhoi Islam sebagai agamu.”
Umar mengatakan, “Demi ALLAH, sungguh kami telah mengetahui hari dan waktu di
mana ayat itu turun kepada Rosululloh Shallallaahu ‘Alaihi Wa Sallam, yaitu
pada sore hari Arafah di hari Jum’at.” (HR. Imam Bukhori No. 4606 – HR. Imam
Muslim No. 3017 – HR.Imam Ahmad I/29 – HR. Sunan at-Tirmidzi VIII/407 – HR.
Sunan an-Nasa’i V/251).-
SUBHANALLAH…..begitu Agungnya pernyataan ALLAH Azza Wa Jalla melalui surat Al-Maaidah ayat 3 tersebut di atas, sehingga kaum yahudi di zaman Khalihaf Umar bin al-Khaththab menyatakan seperti itu karena… Agama Islam-lah yang sempurna dan diridhai-NYA… ALLAHU AKBAR…….
http://kultumsharing.blogspot.com